Kamis, 20 Januari 2011

Asobi Seksu!

THIS WOULD BE THE BEST CONCERT IN 2010 AFTER VAMPIRE WEEKEND!









Saya tau Asobi Seksu beberapa tahun lalu. Tapi saya gak dengerin intens. Secara saya gak suka band dengan lirik lagu bilingual. Hadeh nggak deh. Tanggal 26 November kemarin, mereka akan konser di SMESCO building. Wow, malah saya gak kepikiran untuk motret. Tapi, yaudahlah. Sambil menunggu tanggal konser, saya mencoba mendengarkan album mereka yg berjudul Hush. Langsung jatuh cinta dengan Me & Mary.


Tanggal 26, saya bersama 2 kolega RTC UI, Mimi sama seorang reporter emmmm poho namina teh saha punten yak -_-, naik kereta dari kampus,  lalu lanjut naik bis 46. TAPI TERNYATA! M-A-C-E-T ASTAGFIRULLAAAAAAAH itu ye naik bis palingan 15 menitan udah sampe SMESCO, tapi itu sampe nyaris sejam tau gak ngeh -___-. Dan alhamdulillahnya lagi ada bis patas AC yg lg kearah pangkalan bisnya dan katanya 2000 aja bayarnya :D. WOOOOOOOOOOT!! Bisa leha-leha selagi macet fufufufufu.


Dan saya sampai SMESCO. Waw, for the first time dijadiin venue concert loh. Penasaran nanti di dalam kayak apa. Lalu saya langsung minta ID di ticket box. Ya ampun, leletnya :| abis macet-macetan gini jadi pengen ngamuk mehhh. Lalu acara molor beberapa jam. Ya wajar sih, Jakarta lumpuh total karena macet. Apa boleh buat. 


Pers diperbolehkan masuk pit pas 3 lagu terakhir Sajama Cut dan 3 lagu awal Asobi Seksu. Hm, ngomong-ngomong Sajama Cut, tahun ini saya cukup intens melihat penampilan mereka, memang baru meluncurkan album juga sih. Dan stage pun menggelap, alat-alat dibereskan dan diganti dengan si yang punya konser. Tiba-tiba, ada seorang fotografer berteriak, "Yuki!" ketika ada seorang wanita yang sedang mengecek micnya lalu kabur kebelakang. Satu kata salut lagi untuk band ini, seperti Tokyo Police Club :). 


And then.........I must say that the lighting was awesowe. Mungkin karena itu emang di hall ya, mengingatkan kembali dengan venue Tokyo Police Club. Yuki Chikudate was very jutek on the stage, aih, but still awesome. Terlihat dia beberapa kali seperti mengibaskan rambutnya dengan cara berheadbang pelan hehe. Ketika saya cukup puas memotret sisi panggung sebelah kanan, saya menuju ke kiri, James Hanna. Anjrit ye. Itu tuh saya sampe motret di depan dia tuh gak kuat. Sound dari amplinya tuh....apa ya. Kenceng banget. Sampai bergetar berdenging gitu aduh ampun. 







Lanjut saya dan pacar :3 ngacir ke parkiran nitipan kamera di mobilnya Adyth. Lumayan pe-er ye harus naik turun eskalator 2 kali. Dan, lagi-lagi ID press dicabut. WTH. Jelas-jelas kamera udah gak ditenteng kok. Anw lanjut menuju venue. Saya, yang baru mendengarkan album mereka cuma satu, agak terbengong mendengarkan mereka menyanyi. But, HEY! They made fvcking awesome noise that I ever heard LIVE. Sah deh gue jadi anak shoegaze. Sangat sangat berdengung kuping gue. And surprisingly, mereka mengcover salah satu band favorit saya, the Jesus & Mary Chain, Never Understand. HELL YEAH!!!! Sayang banget mereka cuma bawain 14 lagu :(. Well 13 sih aslinya, tapi penggemar mereka gak puassss! Yaiyalah -_- akhirnya mereka bersedia membawakan satu lagu lagi, Trance Out. Wow! Encore sampe 2 kali :D. 


Thumbs up for Asobi Seksu. Mungkin untuk beberapa fans berat agak kentang karena mereka 'cuma' bawain 14 lagu. Tapi, mereka menambah satu fans baru, saya :D. Laluuu karena saya gak mau kehilangan ID kayak di Tokyo Police Club :p maka saya meminta teman saya Choco yang kebetulan jadi volunteer konser. Pas saya udah turun, ada ribut-ribut rame. Ada yang bilang diatas Asobi Seksu lagi berjualan CD & Merchandise sekaligus membagikan tandatangan mereka. Tiba-tiba, si Adyth udah langsung ngacir aje keatas -_-. Akhir saya dan pacar ikutan keatas. Saya, penasaran soalnya belum pernah ke semacam Meet & Greet artis internasional. Melihat yg banyak minta tandatangan, entah kenapa, saya langsung pengen. Karena gak ada yang bisa buat ditandatanganin, maka ID Press yang baru aja dikasih Choco langsung saya keluarin. Yeay! :D Yuki sangat ramah dan gak bosan menebar senyum. She's kawaii~~ dengan jari gaya ala Jepangnya. ga kayak dipanggung well ;p gapapa sih. Pas giliran jadi sesi foto bareng, saya udah towal towel teman saya yang volunteer juga, Pai, untuk ikutan foto bareng. I was so nervoussss! Anyway Larry Gorman was very nice to me hehe. 


Saya pulang dengan kuping masih berdengung. Saya sah kan ini konser terbaik di tahun 2010 setelah Vampire Weekend. Kenapa setelah? Lagu-lagu yang dibawakan tergolong sedikit -_-. Setelah itu saya sebulan lebih mengalami post-concert syndrome hahahah gokil! Thanks For The Noise, Asobi Seksu! Jakarta Berdengung!




my ID Press and setlist! :D
ASOBI SEKSU'S PHOTOSET --> HERE!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar